Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kehidupan Mantan Atlet Berprestasi

Kompas.com - 09/09/2021, 16:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah memikirkan kehidupan mantan atlet yang sudah tidak lagi produktif. Hal ini ia sampaikan dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional, yang jatuh setiap 9 September.

“Negara jangan sampai lepas tangan terhadap nasib mantan atlet berprestasi, khususnya mereka yang saat ini hidup susah,” kata Puan, melalui keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

Politikus PDI-P itu menegaskan, negara tidak boleh melupakan jasa para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa.

Baca juga: Mengenal Leni Haini, Mantan Atlet Dayung Jambi yang Viral karena Berencana Menjual Medalinya

Dalam beberapa waktu terakhir, ia mengatakan, banyak kabar dari mantan atlet berprestasi yang hidup sulit. Bahkan, ada yang menjual medali emas agar bisa memenuhi kebutuhan.

"Saya berharap pemerintah memberi perhatian lebih sekalipun mereka kini sudah pensiun. Biar bagaimanapun mereka adalah pahlawan olahraga nasional,” kata Puan.

Puan juga berharap agar atlet Indonesia terus meningkatkan prestasi karena keberhasilan atlet merupakan salah satu sarana pemersatu bangsa. Untuk itu, Puan mendorong pemerintah untuk meningkatkan pembinaan olahraga.

Ia mengimbau agar pemerintah fokus membina cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali seperti bulu tangkis, menembak, angkat besi, panahan, dan atletik.

"Maksimalkan pembinaan atlet-atlet cabor yang selama ini banyak menyumbang prestasi," kata Puan.

Baca juga: Mantan Atlet Dayung Nasional Jadi Nelayan Kecil, Dulu Ikut Olimpiade dan Raih Emas SEA Games

Puan menambahkan, DPR kini fokus menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional sebagai payung hukum dari rancangan besar olahraga nasional 2021-2045.

“Pembahasan RUU ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat yang terkait dengan dunia olahraga, dan juga harus terbuka terhadap masukan-masukan termasuk dari kelompok suporter yang punya andil besar dalam sistem keolahragaan kita,” papar Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com