TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun sejumlah lembaga pemasyarakatan baru menyusul terjadinya kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyarankan agar lapas baru yang kelak dibangun memanfaatkan lahan yang disita pemerintah dari kasus BLBI.
"Saya sudah bicara dengan Kementerian Keuangan tadi tanah-tanah yang dari BLBI yang sekarang kami kuasai itu oke nanti kalau lembaga permasyarakatan perlu berapa ribu hektar di seluruh Indonesia," kata Mahfud di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).
"Itu tidak terlalu sulit, tinggal kami mencari anggarannya," lanjutnya.
Mahfud mengatakan, pembangunan itu sudah dibicarakan sejak 17 tahun lalu. Namun, pembicaraan dengan DPR belum menemui titik terang karena tersendat masalah anggaran.
"Sejak tahun 2004 antara pemerintah dan DPR, tetapi selalu tidak jadi karena pertimbangan anggaran pertimbangan ini itu," nilai dia.
Baca juga: Penghuni Lapas Melebihi Kapasitas, Pendekatan Baru Manajemen Pemasyarakatan Dinilai Perlu
Sementara itu, dalam konferensi pers sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengakui Lapas Kelas 1 Tangerang kelebihan penghuni (over capacity) bahkan hingga 400 persen.
"Lapas Tangerang ini over capacity 400 persen. Penghuni ada 2.072," ujar Yasonna.
Lebih lanjut, Yasonna mengatakan bahwa narapidana yang dipenjara di dalam lapas dari beragam kasus.
Namun, lebih dominan adalah kasus penyalahgunaan narkotika yang mencapai hingga 50 persen dari total kapasitas lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.