Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ditjen Pemasyarakatan soal Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Kompas.com - 08/09/2021, 14:26 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjelaskan soal kebakaran di Blok Chandiri Nengga II Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten pada Rabu, (8/9/2021) dini hari.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 01.50 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 03.30 WIB.

"Penyebab kebakaran, dugaan awal akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting), kepastian penyebab masih dilakukan penyelidikan," ujar Rika, melalui keterangan pers, Rabu.

Baca juga: Ini Kronologi Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang Menurut Menkumham

Ia menyebutkan, jumlah penghuni Blok C II Lapas Kelas I Tangerang tercatat ada 122 warga binaan yang berada di 19 Kamar dengan kapasitas 38 orang.

Seluruh warga binaan terdiri atas 119 orang terkait kasus narkoba, dua orang kasus teroris, satu orang terkait kasus pembunuhan, dan dua warga negara asing (WNA) asal Afrika Selatan dan Portugal.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 warga binaan kasus narkotika dan satu warga binaan kasus terorisme meninggal dunia.

"40 orang ditemukan di lokasi serta satu orang meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," ucap Rika.

Baca juga: Menkumham Bentuk 5 Tim Tangani Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Selain itu, ada delapan orang dirujuk ke RSUD Kota Tangerang dan sembilan orang mengalami luka ringan yang dirawat di klinik Lapas Tangerang.

Kemudian, 64 orang ditempatkan sementara di Masjid Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Lapas Kelas 1 Tangerang terus bekerja sama dan bersinergi dengan tim Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Paramedis RSUD Kota Tangerang, dan koordinasi langsung dengan TNI-POLRI," ujar Rika.

Rika menambahkan, penghuni Lapas Kelas I Tangerang saat ini sebanyak 2.072 orang, dari kapasitas seharusnya untuk 600 orang.

Akibatnya, kondisi lapas mengalami kelebihan hunian dari kapasitas sebesar 250 persen.

Baca juga: ICJR Desak Pemerintah Beri Perhatian Lebih terhadap Persoalan Overcrowding Lapas

Sementara, total petugas keseluruhan di Lapas berjumlah 182 orang, dengan petugas pengamanan 13 orang per regu. Lapas tersebut terdiri dari tujuh blok hunian, dari blok A hingga G, dengan satu Menara.

Ditjen Pemasyarakatan membuka informasi seluas-luasnya kepada keluarga warga binaan yang ingin mengetahui kondisi dari keluaraganya yang sedang menjalankan pidana di Lapas Kelas I Tangerang melalui nomor crisis center  0813 8355 7758.

"Kami akan memberikan yang terbaik dalam penanganan warga binaan, baik yang meninggal
maupun yang masih dirawat," ujar Rika.

Baca juga: Yasonna Sebut Instalasi Listrik Lapas Kelas I Tangerang Belum Pernah Diperbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com