JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beasiswa untuk 330 mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat.
Sebanyak 280 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri dan 50 mahasiswa mendapat beasiswa di perguruan tinggi umum.
"Kemenag bertekad untuk turut membangun dan mewujudkan Papua yang bermartabat dan membanggakan melalui pembangunan di bidang agama dan pendidikan," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Mentan Kunker ke Papua, Staf Khusus Presiden: Bukti Negara Bangun Pertanian Merata
Zainut menjelaskan, pemerintah telah menetapkan kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024.
Serta Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Di Provinsi Papua Dan Papua Barat.
Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa yang mendapat beasiswa tidak berpangku tangan dan ikut berpartisipasi aktif mewujudkan perubahan bangsa.
"Jadilah mahasiswa Kristen yang kreatif, inovatif, produktif, dan berkarakter. Mahasiswa yang mampu menghasilkan karya kreatif, berpikir inovatif, mampu menghasilkan solusi, dan memiliki jati diri, berakhlak mulia, dan memiliki moral," ujar dia.
Baca juga: Mahfud Sebut Penyelenggaraan PON XX Bukti Negara Hadir di Papua
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Kristen Thomas Pentury mengatakan, program ini sudah berjalan selama dua tahun.
Pada periode pertama, tahun akademik 2020/2021, beasiswa diberikan kepada 253 mahasiswa. Mereka kuliah di IAKN Tarutung (10 orang).
Kemudian IAKN Palangkaraya (33 orang), IAKN Manado (65 orang), IAKN Toraja (18 orang), IAKN Kupang (40 orang) IAKN Ambon (30 orang), dan STAKPN Sentani (57 orang).
Sedangkan tahun ini, beasiswa diberikan kepada 280 orang, kuliah di IAKN Tarutung (20 orang), IAKN Palangkaraya (25 orang), IAKN Manado (55 irang), IAKN Toraja (40 Orang), IAKN Kupang (60 orang) dan IAKN Ambon (30 orang).
Baca juga: 2,9 Juta Penduduk Indonesia Masih Buta Aksara, Terbanyak di Papua
Adapun 50 mahasiswa lain yang mendapat beasiswa di perguruan tinggi umum, kuliah di Universitas Cenderawasih (19 orang), Universitas Kristen Indonesia Jakarta (4 orang).
Selanjutnya, di Universitas Advent Bandung (4 orang), Universitas Maranatha Bandung (2 orang), Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang (2 orang), Universitas Duta Wacana Yogyakarta (3 orang).
Ada pula di Universitas Satya Wacana Salatiga (10 orang), Universitas Petra Surabaya (3 orang), dan Universitas Kristen Indonesia Ambon (3 orang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.