Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasonna Ucapkan Belasungkawa atas Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Orang

Kompas.com - 08/09/2021, 12:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang yang menewaskan 41 orang warga binaan.

Hal itu disampaikan Yasonna dalam konferensi pers sesuai meninjau keadaan di Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) siang.

"Saya menyampaikan turut belasungkawa dan berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap seluruh keluarga dari 41 orang korban musibah kebakaran yang terjadi di penghuni Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang," kata Yasonna, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca juga: Menkumham dan Wamenkumham Cek Langsung Lokasi Kebakaran Lapas Tangerang

Yasonna mengatakan, dalam kunjungannya itu, ia sudah bertemu dengan dua orang keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

"Saya memanggil mewakili keluarga untuk berbicara dengan mereka, menyatakan ungkapan belasungkawa kami," ujar Yasonna.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna menyampaikan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.

Namun, ia mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Kita tidak mau berspekulasi, sementara yang kita lihat masih sangat kasat mata itu dugaannya adalah karena arus pendek," kata Yasonna.

Baca juga: ICJR Duga Mitigasi Kebakaran Lapas Tangerang Terhambat karena Overcapacity


Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman sebelumnya menyebutkan, 41 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, 8 orang luka berat dan dirawat di rumah sakit rujukan dan 9 orang mengalami luka ringan dan dirawat di klinik.

Pihak keluarga korban dipersilakan menghubungi call center 0813 8355 7758 untuk mendapatkan update informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com