Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat BRSPDI Ciungwanara Bogor, Kemensos Salurkan 428 Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 08/09/2021, 11:40 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciungwanara Bogor menyalurkan bantuan berupa 428 alat bantu untuk penyandang disabilitas.

Alat bantu tersebut meliputi berbagai jenis kursi roda yang disesuaikan kebutuhan pengguna, alat bantu dengar (ABD), tongkat putih, papan tulis braille, reglet dan stylus pen, serta standing frame.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan, pemberian bantuan tersebut adalah wujud komitmen Kemensos dalam meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Apalagi, kata dia, pemberian alat bantu untuk mendukung kemandirian penyandang disabilitas merupakan kewajiban yang harus dipenuhi negara.

Hal itu tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 23 yang menyatakan penyandang disabilitas berhak hidup secara mandiri menggunakan alat bantu untuk mobilitas pribadi dan memudahkan akses.

Baca juga: Risma: Ada Daerah yang Tak Perbarui Data Penerima Bansos dalam 10 Tahun

Kepala BRSPDI Ciungwanara Bogor Siti Sari Rumayanti mengatakan, sejak awal 2021, pihaknya telah menerima permohonan bantuan berbagai jenis alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Permohonan tersebut datang dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota atau Kabupaten, Yayasan Penyandang Disabilitas, maupun individu di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Kami berupaya agar penyandang disabilitas yang berada di wilayah jangkauan Balai Ciungwanara dapat mengakses hak mereka atas alat bantu,” tutur Siti, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Salah satu penerima bantuan alat bantu adalah Darna, seorang lanjut usia (lansia) penderita stroke dari Desa Dilebut, Kabupaten Bogor, Jabar.

Berdasarkan asesmen dari pekerja sosial Balai Ciungwanara, Darna membutuhkan kursi roda untuk memudahkan mobilitas pribadinya.

Baca juga: Mensos Risma Promosikan Madu Produksi Karang Taruna Aceh

Sebab, selama ini, jika hendak berobat, Darna harus digotong oleh banyak orang.

“Dengan adanya kursi roda ini, Pak Darna juga bisa berjemur di pagi hari,” kata Siti.

Ketika menerima bantuan kursi roda, Darna terlihat begitu bahagia. Ia bahkan enggan turun dari kursi roda saat diminta istrinya. Ia mengatakan, ingin lebih lama duduk di kursi roda itu.

Mewakili pihak keluarga, istri Darna mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak Balai Ciungwanara Bogor.

Mugi-mugi bantosan ieu tiasa janten dorongan pikeun anjeun janten langkung sehat (Mudah mudahan bantuan ini bisa menjadi penyemangat bapak untuk lebih sehat),” ucap istri Darna.

Dalam kesempatan tersebut, pekerja sosial Balai Ciungwanara Bogor juga memberikan pemahaman kepada keluarga Darna tentang cara merawat lansia yang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com