Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Ditjen Pemasyarakatan Hubungi Keluarga Korban

Kompas.com - 08/09/2021, 09:46 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga korban kebakaran terjadi di Blok C Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021), dipersilakan menghubungi pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendapatkan informasi terbaru.

"Kami sangat terbuka informasi, untuk keluarga yang memang akan kami hubungi, untuk menginformasikan kondisi dari keluarganya di Lapas Kelas I Tangerang," ujar Rika dalam tayangan Kompas TV, Rabu.

"Keluarga juga bisa menghubungi call center 0813 8355 7758, kami terbuka 24 jam," kata dia.

Baca juga: Kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, Ditjen Pas: Dihuni Warga Binaan Kasus Narkoba

Rika mengatakan bahwa lokasi kebakaran itu merupakan tempat hunian bagi warga binaan kasus narkoba.

Ia menyebutkan, hunian Blok C tersebut diisi oleh 122 warga binaan dan 15 orang petugas lapas.

Sementara itu, ujar Rika, pihaknya terus melakukan evakuasi dan pemulihan kondisi lapas.

"Info yang update adalah sekitar 41 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah, dan 31 orang luka ringan di klinik lapas," kata dia.

Baca juga: Lapas Klas I Tangerang Kebakaran, Kemenkumham Evakuasi Korban dan Upayakan Situasi Tetap Kondusif

Sebelumnya, Kepala bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman membenarkan adanya kebakaran di Lapas Tangerang.

Kendati demikian, Bagus belum bisa menyampaikan detail peristiwa itu. Tim Kemenkumham saat ini tengah di perjalanan meninjau lokasi kejadian tersebut.

"Kapan waktu kejadian, penyebab, dampak kerusakan dan kerugian, korban jiwa, dan lain-lain akan disampaikan nanti," ujar dia.

"Kami saat ini sedang menuju lokasi," kata Bagus.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Evakuasi terhadap korban juga terus dilakukan.

Baca juga: Kemenkum HAM: Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang Disebabkan Korsleting Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com