Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,14 Juta Kasus Covid-19 Tanah Air dan Imbauan Jokowi untuk Waspadai Varian Mu

Kompas.com - 08/09/2021, 05:03 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Tanah Air. Meski angka penyebaran telah turun, namun kasus positif dan kematian akibat Covid-19 masih terus terjadi.

Berdasarkan Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Selasa (7/9/2021) terdapat 7.201 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut membuat total kasus positif Covid-19 mencapai 4.140.634 kasus terhitung sejak pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Meski demikian kasus kesembuhan juga terus bertambah. Tercatat dalam satu hari ada 14.159 kasus kesembuhan. Maka terdapat 3.864.848 total kasus kesembuhan hingga kini.

Baca juga: Jokowi: Covid-19 Tak Mungkin Hilang, Waspada Varian Delta dan Mu

Data yang sama menunjukan sebanyak 683 kasus kematian terjadi pada periode 6-7 September. Angka itu menambah daftar kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 137.156 kasus.

Waspada varian baru

Jokowi meminta agar semua pihak waspada pada penyebaran varian virus corona baru yaitu B.1.621 atau dikenal dengan varian Mu.

Jokowi juga menegaskan bahwa Covid-19 tidak akan hilang sehingga yang bisa dilakukan adalah mengendalikan penyebarannya dengan disiplin menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kita tahu ada varian-varian baru yang dulunya awal kita tidak menyangka, muncul varian Delta. Kemudian ini sudah kita dengar lagi ada varian Mu,” tutur Jokowi saat meninjau vaksinasi di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa.

Terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers Senin (6/9/2021) menerangkan bahwa saat ini varian Mu belum masuk ke Indonesia.

Baca juga: Luhut Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19, Waspadai Varian Mu

Dante mengatakan hal itu dketahui dari pemeriksaan pada 7.000 sampel menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).

Dalam konteks laboratorium, lanjut Dante, varian Mu memiliki resistensi terhadap vaksin. Namun penyebarannya disebut tidak akan sebesar varian Delta.

Vaksinasi 18,81 persen

Berdasarkan data pemerintah sebanyak 39.165.980 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Angka ini setara dengan 18,81 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Kemudian sebanyak 68.208.588 orang atau setara dengan 32,75 persen dari total target vaksinasi pemerintah telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Pemerintah berencana untuk melakukan vaksinasi pada 208.265.820 orang untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Sasaran vaksinasi itu adalah tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com