Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes Minta Warga Tetap Waspada, Eskalasi Covid-19 Masih Terjadi di Negara Tetangga

Kompas.com - 07/09/2021, 09:19 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Indonesia sudah melewati masa puncak kasus Covid-19.

Hal ini dibuktikan dari menurunnya kasus perawatan pasien virus corona di rumah sakit dan angka kematian pasien.

Kendati demikian, Dante meminta masyarakat tetap waspada lantaran lonjakan virus corona masih terjadi di banyak negara.

"Di beberapa negara-negara tetangga kita eskalasi (kasus Covid-19) itu masih terjadi. Di Malaysia masih terus terjadi eskalasi, di Filipina masih terus terjadi, di Vietnam masih terus terjadi, sedangkan kita sudah mulai menurun," kata Dante dalam konferensi pers daring, Senin (6/9/2021) malam.

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Turun, Wamenkes: Saatnya Perbaiki Kualitas

Sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, kata Dante, menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia tak boleh membuat masyarakat terlena.

Sebaliknya, ini saatnya melakukan penguatan terhadap ketahanan medis di Tanah Air. Hal itu dinilai penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus lagi.

Dante mengingatkan bahwa sejumlah negara yang angka vaksinasinya sudah baik bahkan masih mengalami eksalasi Covid-19.

Di Amerika Serikat misalnya, vaksinasi sudah menjangkau 52 persen penduduk. Sementara vaksinasi di Inggris dan Israel sudah mencapai 63 persen penduduk.

Namun, di negara-negara tersebut kenaikan kasus Covid-19 tetap terjadi.

Baca juga: Politisi Malaysia Heran Kasus Covid-19 di Indonesia Turun dengan Cepat, Kemenkes Ungkap Rahasianya

"Ini disebabkan karena abai protokol kesehatan yang selama ini diabaikan karena merasa sudah dilakukan vaksinasi," ujar Dante.

Oleh karenanya, meski situasi pandemi di Indonesia sudah menunjukkan penurunan, Dante meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus selalu diterapkan.

"Jadi vaksinasi bukan satu-satunya game changer, tetapi merupakan salah satu yang penting untuk dilakukan, yang penting adalah protokol kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com