Meski memiliki sifat resisten terhadap vaksin, lanjut Dante, penyebaran varian Mu tidak sebesar varian Delta.
Selain itu, sejumlah negara di Asia Tenggara dilaporkan belum terdeteksi varian Mu, termasuk Indonesia.
"Beberapa tempat di sekitar kita varian mu ini belum terdapat, kita sduah melakukan genom sequencing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi varian Mu," ujarnya.
5. Percepatan laju vaksinasi
Dalam kesempatan yang sama, Dante mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar laju vaksinasi Covid-19 dipercepat saat kasus Covid-19 di beberapa daerah mengalami penurunan.
Saat ini, pemerintah menargetkan 2,5 juta suntikan dosis vaksin per hari.
Oleh karenanya, ia meminta dinas kesehatan provinsi mempercepat distribusi vaksin ke kabupaten/kota.
Baca juga: Wamenkes: Ketersediaan Obat untuk Penanganan Covid-19 Masih Tercukupi
Selain itu, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam percepatan vaksinasi seperti TNI-Polri/polri, kementerian dan lembagaan, swasta, dan masyarakat.
"Dan pemerintah daerah sebaiknya dipimpin sekda untuk melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk percepatan vaksinasi di wilayahnya," ucap Dante.
6. Stok obat dan oksigen tercukupi
Selain mempercepat vaksinasi, pemerintah memastikan stok obat terkait penanganan Covid-19 hingga saat ini masih tercukupi.
Dante mengatakan, pemerintah daerah bisa melakukan pembelian obat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain stok obat, lanjut Dante, pihaknya juga memperkuat ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit.
Tak hanya itu, saat ini, pemerintah melakukan pemasangan ratusan generator oksigen di seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Saat ini sudah terpasang 133 generator oksigen dan kita harapkan 50 terpasang di 2021, sehingga semua provinsi punya dan kalau terjadi peningkatan kasus yang butuh banyak oksigen maka tidak tergantung suplai dari pusat," kata Dante.