Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Tunggu Kesiapan Korban Perundungan di KPI Beri Keterangan

Kompas.com - 06/09/2021, 12:35 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih melakukan koordinasi untuk mengambil keterangan korban dugaan perundungan dan pelecehan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan koordinasi tersebut masih terus dilakukan bersama tim kuasa hukum MS.

“Kami masih koordinasi dengan ketua tim kuasa hukumnya untuk penjadwalan pemberian keterangannya,” kata Beka kepada Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Pegawai KPI Korban Pelecehan Akan Beri Keterangan ke Komnas HAM Selasa Besok

Menurut Beka, saat ini pihaknya masih menunggu informasi jadwal pengambilan keterangan dari pihak MS.

Ia menyampaikan, pihaknya menunggu hingga korban MS siap secara mental untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelecehan yang dialaminya.

“Karena korban maka kami menunggu yang bersangkutan merasa aman, nyaman dan tidak tertekan untuk memberikan keterangan pada komnas (HAM),” ucap Beka.

Secara terpisah, salah satu kuasa hukum MS, Muhammad Mualimin juga menegaskan, pihak MS sudah merencanakan kedatangan korban ke Komnas HAM.

Namun jadwalnya masih dikoordinasikan lebih lanjut.

“Kami sedang merencanakan datang ke Komnas HAM. Tapi kita tunggu dulu hasil pemeriksaan tes psikis di RS Polri,” kata Mualimin.

Diketahui, hari ini MS dijadwalkan melakukan pemeriksaan tes psikis di RS Polri.

Adapun sebelumnya pihak Komnas HAM batal batal meminta keterangan dari MS pada Jumat (3/9/2021). Alasannya karena korban belum bisa hadir karena alasan kesehatan.

Baca juga: Para Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Kantor KPI Diperiksa Polisi

Perkara ini juga sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Korban berinisial MS bersama tim kuasa hukumnya telah melaporkan lima orang terduga pelaku yaitu RM, FP, RT, EO dan CL.

Adapun kasus dugaan pelecehan dan perundungan ini menjadi perbincangan ketika keterangan tertulis MS viral di media sosial pada Rabu (1/9/2021).

Dalam keterangannya itu, MS mengaku sudah mendapatkan perundungan dan pelecehan seksual sejak tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com