Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 7.797 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Kompas.com - 03/09/2021, 18:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (3/9/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat 7.797 kasus baru positif Covid-19.

Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Jumat sore. Sehingga, secara akumulatif ada 4.116.890 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Selain itu, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Baca juga: Satgas Minta Pemda Fokus Turunkan Angka Kematian Covid-19

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat (845 kasus baru), Jawa Timur (771 kasus baru). Lalu, Jawa Tengah (727 kasus baru), Sumatera Utara (566 kasus baru) dan Bali (394 kasus baru).

Berikut ini data sebaran kasus baru positif Covid-19 di 34 provinsi pada 3 September 2021:

1. Jawa Barat: 845 kasus
2. Jawa Timur: 771 kasus
3. Jawa Tengah: 727 kasus
4. Sumatera Utara: 566 kasus
5. Bali: 394 kasus

6. Kalimantan Timur: 366 kasus
7. DI Yogyakarta: 353 kasus
8. DKI Jakarta: 343 kasus
9. Aceh: 339 kasus
10. Riau: 299 kasus

11. Kalimantan Selatan: 287 kasus
12. Bangka Belitung: 251 kasus
13. Sulawesi Selatan: 238 kasus
14. Sulawesi Tengah: 231 kasus
15. Sumatera Barat: 186 kasus

16. Kalimantan Barat: 182 kasus
17. Nusa Tenggara Timur: 181 kasus
18. Kalimantan Utara: 169 kasus
19. Banten: 137 kasus
20. Lampung: 119 kasus

21. Jambi: 107 kasus
22. Kepulauan Riau: 107 kasus
23. Nusa Tenggara Barat: 98 kasus
24. Sumatera Selatan: 94 kasus
25. Kalimantan Tengah: 93 kasus

26. Sulawesi Utara: 80 kasus
27. Papua: 56 kasus
28. Bengkulu: 51 kasus
29. Papua Barat: 29 kasus
30. Sulawesi Tenggara: 28 kasus

31. Gorontalo: 27 kasus
32. Sulawesi Barat: 25 kasus
33. Maluku: 9 kasus
34. Maluku Utara: 9 kasus

Total: 7.797 kasus baru Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com