JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksinasi bukan satu-satunya solusi untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Bahkan, kata dia, tidak ada vaksin yang menghasilkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 secara sempurna.
"Kita tidak bisa mengandalkan vaksin sebagai solusi tunggal di tengah dinamika Covid-19," kata Wiku, dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Satgas Sebut 11 Provinsi di Luar Jawa Masih Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19
Wiku mengingatkan, sejumlah negara yang vaksinasinya telah menjangkau 60 persen penduduk, seperti Israel dan Islandia, masih mengalami kenaikan kasus.
Oleh karenanya, upaya vaksinasi harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan ketat mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menekan mobilitas.
Proteksi yang paling ideal yaitu menjalankan disiplin protokol kesehatan secara sempurna, telah divaksinasi dosis penuh dan menjalani upaya 3T (testing, tracing, treatment) secara antisipatif," ujar Wiku.
Wiku mengungkapkan, munculnya berbagai varian baru virus corona berpotensi menurunkan angka efikasi vaksin. Kendati demikian, ia meminta masyarakat tak khawatir.
Ia memastikan vaksin yang ada saat ini, termasuk yang digunakan di Indonesia, masih efektif menurunkan angka kesakitan akibat paparan virus.
Baca juga: Varian Baru Corona Berpotensi Turunkan Efikasi Vaksin, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyatakan standar vaksin yang baik untuk membentuk kekebalan tubuh yakni memiliki efikasi atau efektivitas di atas 50 persen.
Wiku menuturkan, laju vaksinasi harus dipercepat agar strategi tersebut berhasil menekan penularan virus.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.