JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (2/9/2021).
Dengan peresmian ini, bendungan yang dibangun sejak tahun 2016 itu siap difungsikan.
"Bendungan ini menelan biaya Rp 1,78 triliun dan memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Way Sekampung punya banyak fungsi. Bisa untuk irigasi, air baku, juga untuk pembangkit listrik serta pengendalian banjir.
Baca juga: Tuntas 2023, Bendungan Way Apu Mampu Mengaliri Listrik 8.750 Rumah
Bendungan tersebut mampu mengairi 55.000 hektare daerah irigasi eksisting dan 17.500 hektare daerah irigasi baru.
"Artinya ini ada ekstensifikasi dan menyediakan air baku hingga 2,737 liter per detik dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt," terangnya.
Dengan kemampuan manajemen air dari hulu sampai ke hilir, Bendungan Way Sekampung dapat berfungsi sebagai persediaan air bagi salah satu lumbung pangan nasional. Dengan demikian, lumbung dapat terus dijaga kontinuitasnya.
Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun menjadi 3 kali setahun. Artinya produksi dipastikan naik sehingga kesejahteraan petani juga ikut meningkat.
Jokowi mengatakan, bendungan ini akan optimal mendukung produktivitas pertanian jika disambung dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik, mulai saluran irigasi primernya, irigasi sekunder, irigasi tersier sampai ke kuarter.
"Saya minta kepada Gubernur Lampung, Bupati Pringsewu khususnya, serta bupati yang terkait dengan ini untuk betul-betul memperhatikan soal ini," kata Jokowi.
Baca juga: Bendungan Way Sekampung Diisi Air Mulai Juli 2021
Jokowi berharap, Bendungan Way Sekampung mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.
"Dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir," kata dia.
Adapun dalam acara peresmian itu Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga pejabat daerah setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.