Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 September: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 17,45 Persen dari Target

Kompas.com - 01/09/2021, 17:48 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Rabu (1/9/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 36.343.220 orang atau 17,45 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 63.944.955 orang atau 30,70 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tembus 100 Juta Dosis, Kemenkes Harap Target Herd Immunity Tercapai

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 1.651.850 (112,47 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.531.543 (104,27 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesahatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 648.704 (44,17 persen) orang.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, 33.993.824 (196,19 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 19.342.105 (111,63 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini di antaranya termasuk 2.345.895 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 1.959.269 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 5.303.137 (24,60 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 3.772.646 (17,50 persen) orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: Tunda Vaksinasi Mahasiswa di Kota Tangerang, Dinkes Tunggu Data dari Dinas Pendidikan

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 19.497.695 (13,81 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 9.405.033 (6,66 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Terakhir, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 2.677.795 (10,03 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 1.790.296 (6,70 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema gotong royong.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Puspemkot Tangerang Timbulkan Kerumunan Orangtua

 

Saat ini, 812.517 (5,42 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 500.298 (3,34 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com