Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster di Mabes Polri Menuai Polemik, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 01/09/2021, 10:24 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) yang diselenggarakan di Mabes Polri diberikan kepada tenaga kesehatan dari Polri.

Selain itu, vaksinasi dosis ketiga juga diberikan kepada tenaga pendukung di fasilitas kesehatan di lingkungan Polri, seperti sopir ambulans dan petugas kebersihan rumah sakit.

"Yang diberikan vaksin booster itu adalah nakes dan orang-orang yang bekerja di fasilitas kesehatan Polri atau dibilang pendukung nakes," kata Argo dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Satgas: Vaksin Covid-19 Beda Jenis Hanya untuk Booster Tenaga Kesehatan

Menurut Argo, tenaga pendukung nakes termasuk pekerja yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. Sebab, mereka pun berinteraksi dengan pasien di fasilitas kesehatan Polri.

"Walau bukan nakes, mereka semua juga berisiko sama dengan nakes sehingga perlu mendapatkan booster," ujarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan hal senada.

Ramadhan menegaskan, tidak ada pejabat Polri selain nakes dan tenaga pendukung lainnya yang mendapatkan booster.

"Tidak ada pejabat Polri yang disuntik booster, contohnya saya. Hanya divaksin (dengan) Sinovac dua kali," kata dia.

Baca juga: Soal Pejabat yang Sudah Dapat Vaksin Dosis Ketiga, Epidemiolog: Itu Salah

Pernyataan dari Polri ini menyusul unggahan koalisi warga LaporCovid-19 soal adanya masyarakat bukan tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi booster di Mabes Polri.

Temuan ini berdasarkan laporan dari warga yang masuk ke LaporCovid-19. Penerima booster ini pun dikatakan mendapatkan bukti cetak kartu vaksinasi Covid-19.

"Lewat temuan ini, kami menduga bahwa penerima vaksin booster tercatat dalam pangkalan data vaksinasi Covid-19. Artinya pemerintah bisa mengusut pelanggaran ini dengan menelusuri pangkalan data vaksinasi Covid-19. Mirisnya, pelanggaran ini dilaporkan terjadi di tempat vaksinasi Mabes Polri," tulis akun resmi Twitter @LaporCovid, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Pejabat, Dinilai Tak Etis dan Tuai Polemik...

LaporCovid-19 pun mendesak Kementerian Kesehatan mengusut pelanggaran vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini dan mengungkap modus operandi di lapangan.

Kemudian, memberikan sanksi tegas kepada pemberi booster nontenaga kesehatan dan membuka data penerima vaksin booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com