JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diusulkan menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Ia menyebut, mayoritas peserta rakernas mengusulkan Zulkifli maju dalam Pilpres 2024.
"Semua Ketua DPW PAN yang hadir di Rumah PAN (Rakernas) mengusulkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai capres/cawapres," kata Yoga dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: PAN Resmi Gabung ke Koalisi Pemerintah
Menurut dia, salah satu rekomendasi Rakernas II PAN juga memutuskan untuk memberikan wewenang penuh kepada Zulkifli terkait langkah-langkah strategis dalam penentuan pasangan capres dan cawapres.
Selain itu, Rakernas juga disebut menghasilkan keputusan bahwa PAN resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Rakernas menyetujui PAN berada di posisi partai koalisi pemerintah dalam rangka perjuangan politik untuk membawa kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," ucap Yoga.
Hasil Rakernas, tambah Yoga, juga memutuskan target perolehan kursi PAN dalam Pemilu 2024 adalah 64 kursi DPR atau 11 persen dari total kursi di DPR.
Baca juga: Setelah Gerindra, Kini Giliran PAN Gabung Koalisi Pendukung Pemerintah
Sementara itu, untuk tingkat DPRD provinsi, kabupaten/kota, minimal harus terisi setiap daerah pemilihan (dapil) minimal satu kursi per dapil.
Adapun, Rakernas II PAN dipimpin oleh Ketum Zulkifli Hasan dan digelar secara gabungan, fisik ataupun virtual pada Selasa (31/8/2021).
Rapat ini juga digelar enam hari berselang PAN diundang Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan petinggi partai politik (parpol) koalisi pemerintahan, Rabu (25/8/2021) di Istana Negara Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.