Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia sejak Juli 2020

Kompas.com - 01/09/2021, 06:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia belum berhasil menurunkan angka kematian pasien.

Angka kematian masih melewati rata-rata dunia. Per 29 Agustus 2021, persentase kasus kematian di Tanah Air mencapai 3,24 persen, sedangkan rata-rata dunia 2,08 persen.

"Sayangnya, persentase kematian di Indonesia masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020," kata Wiku dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Satgas: 10 Provinsi Sumbang 75 Persen Angka Kematian Covid-19 Nasional Pekan ini

Pada minggu ini, terdapat 10 provinsi yang mencatatkan angka kematian pasien tertinggi dan menyumbang 75 persen total kasus secara nasional. Sepuluh daerah itu yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Lampung, dan Kalimantan Selatan.

Wiku mengatakan, 9 dari 10 provinsi tersebut juga menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif dan angka kesembuhan dalam waktu bersamaan. Ini menandakan kualitas pelayanan kesehatan sudah ditingkatkan, tetapi kematian belum dapat ditekan.

Wiku menduga, hal itu terjadi karena lambatnya penanganan pasien Covid-19 atau masih adanya pasien yang melakukan isolasi mandiri dan tak mendapat perawatan di fasilitas isolasi terpusat atau rumah sakit.

Baca juga: UPDATE 31 Agustus: Bertambah 532, Total Kasus Kematian Covid-19 Jadi 133.023

"Selain itu, fokus penanganan Covid masih berada di hilir yaitu pelayanan pasien Covid, dan belum maksimal pada tingkat hulu yaitu pencegahan dan pengawasan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

Wiku pun meminta pemerintah daerah meningkatkan penanganan Covid-19, utamanya untuk menekan angka kematian pasien. Turunnya angka kasus aktif Covid-19 dan meningkatnya jumlah pasien yang sembuh, kata dia, harus diiringi dengan penurunan angka kematian.

"Meskipun secara nasional kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik, namun kita tetap harus waspada," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com