Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Ajukan Tambahan Anggaran Tahun 2022 Sebesar Rp 35,72 Miliar

Kompas.com - 31/08/2021, 15:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengajukan penambahan anggaran untuk tahun 2022 sebesar Rp 35,72 miliar.

Pengajuan tersebut disampaikan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam Rapat Kerja Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) Tahun 2022 bersama Komisi VIII DPR RI.

“Kami mohon dukungan pimpinan dan anggota komisi VIII DPR RI yang terhormat agar usulan tambahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp 35,72 miliar tersebut bisa terwujud dan disetujui saat penetapan pagu alokasi di bulan Oktober 2021 pada rapat pembahasan di Badan Anggaran DPR RI,” ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: DPR Minta Kementerian PPPA Tak Hanya Sekadar Data Anak yang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Bintang menyampaikan, usulan tambahan tersebut akan digunakan untuk sejumlah hal, antara lain untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui program pelatihan seperti pelatihan kepemimpinan perempuan perdesaaan, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan rentan, dan pengembangan model desa ramah perempuan dan anak.

Termasuk juga untuk mendukung agenda internasional penyelenggaraan Ministerial Conference on Women’s Empowerment dan Side Event dalam rangka G20 Presidency Indonesia Tahun 2022.

"Pagu indikatif Kementerian PPPA tahun 2022 adalah sebesar Rp 252,69 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 26,87 miliar atau 9,61 persen dibandingkan pagu alokasi tahun 2021 sebesar Rp 279,56 miliar," kata dia.

Sementara itu, Komisi VIII DPR mendukung adanya penambahan anggaran tersebut terutama untuk program pemberdayaan perempuan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Konferensi G20 Pemberdayaan Perempuan, Menteri PPPA Tegaskan RI Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender

Anggota Komisi VIII DPR Samsu Niang mengakui bahwa persoalan perempuan dan anak di Indonesia sangat miris, sedangkan anggarannya sedikit.

"Memang kita harus fokus kepada usulan tambahannya. Program itu sangat bagus (didukung) karena ketiganya strategis sebagai kunci pemberdayaan perempuan di perdesaan,” kata dia.

Bahkan Komisi VII DPR RI sepakat mendukung usulan tambahan anggaran tahun 2022 tersebut dengan mendorong peningkatan anggaran menjadi Rp 70 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com