JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, sejumlah daerah di luar Jawa-Bali menunjukkan perbaikan situasi pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, pemerintah memutuskan untuk menurunkan status level daerah tersebut ke angka yang lebih rendah.
"Untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan. Level 4 dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Senin (30/8/2021) malam.
Baca juga: PPKM Level 2-4 Jawa-Bali Diperpanjang 7 Hari, 31 Agustus - 6 September
Jokowi merinci, jumlah daerah di luar Jawa-Bali yang berada pada level 4 turun dari 104 menjadi 85 kabupaten/kota.
Kemudian, daerah level 3 juga turun dari 234 menjadi 232 kabupaten/kota. Sementara, daerah level 2 naik dari 48 menjadi 68 kabupaten/kota.
"Kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota," ujar Jokowi.
Di wilayah Jawa-Bali, daerah yang berada pada level 4 turun dari 51 menjadi 25 kabupaten/kota. Wilayah aglomerasi yang turun ke level 3 pun bertambah yakni Malang Raya dan Solo Raya.
Dengan bertambahnya dua wilayah tersebut, daerah aglomerasi di Jawa yang kini berada pada level 3 yakni Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya.
Baca juga: Bertambah Malang Raya dan Solo Raya, Ini Daerah Aglomerasi yang Turun di Level 3 PPKM
"Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2 sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik," ucap Jokowi.
Adapun wilayah Jawa-Bali yang berada pada level 3 bertambah dari 67 menjadi 76 kabupaten/kota. Lalu, daerah level 2 juga meningkat dari 10 menjadi 27 kabupaten/kota.
Kendati menunjukkan perbaikan, Jokowi tetap meminta seluruh pihak waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
PPKM level 1-4 pun akan dilanjutkan hingga 6 September 2021 baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali.
"Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," kata presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.