JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Probolinggo, Jawa Timur tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Senin (30/8/2021) sore.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, suami Bupati Hasan Aminuddin yang juga Anggota DPR RI, serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Probolinggo terjaring OTT KPK pada Minggu (29/8/2021) dini hari.
“Sekitar Pukul 17.05 WIB, tim KPK dan pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT KPK di Kabupaten Probolinggo telah tiba di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin.
Selanjutnya, Ali berujar, tim penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 10 orang tersebut.
Baca juga: Selain Bupati Probolinggo, Ini Sejumlah Kepala Daerah di Jatim yang Pernah Terjaring OTT KPK
“Kami akan informasikan perkembangannya setelah tim selesai melakukan permintaan keterangan dan menyimpulkan hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud,” ujar dia.
Ali mengatakan, dalam waktu 1 x 24 jam KPK tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan OTT tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan adanya OTT tersebut.
Ia mengatakan, nantinya KPK akan merilis perkara tangkap tangan tersebut.
"Sementara dapat saya sampaikan bahawa benar KPK telah melakukan giat penangkapan. Selanjutnya nanti akan kami release," ujar Ghufron, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.