Megawati memang kerap menyebut para kadernya yang bertugas dalam pemerintahan juga merupakan petugas partai.
Pernyataan itu pernah diingatkan Mega kepada Presiden Joko Widodo. Pada April 2014, Megawati lantas menyebut Jokowi sebagai "petugas partai" yang dipilih.
“Begitu diumumkan bahwa kita lebih dari 20 persen artinya Pak Jokowi yang telah saya perintahkan sebagai petugas partai untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia, maka dengan resmi beliau itulah pada pemilu presiden nanti, resmi menjadi calon presiden dari PDI perjuangan,” kata Megawati saat menjadi juru kampanye nasional di hari kampanye terakhir Pemilu 2014 di Stadion Trikoyo, Klaten, Sabtu (5/4/2014) siang.
Baca juga: Megawati Minta Kader Out jika Enggan Jadi Petugas Partai, Sindir Ganjar?
Tujuh tahun berselang, Megawati juga menyatakan kembali soal petugas partai kepada para kadernya.
Presiden ke-5 RI itu mempersilakan kadernya keluar apabila tak mau menjadi petugas partai.
"Lebih baik, kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujar Megawati saat memberikan arahan dalam peresmian sejumlah kantor DPD dan DPC PDI-P, Minggu (30/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.