Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

CR7, Jennifer Lopez, PAN, Gerindra, dan Fenomena CLBK

Kompas.com - 30/08/2021, 10:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KISAH romansa kehidupan ini kadang aneh. Apa yang sudah dipersatukan dalam ikatan pernikahan kerap bercerai tanpa bisa diperkirakan. Sementara yang memilih berpisah, ada yang memutuskan untuk tetap mengarungi hidup sendiri, ada yang kembali kepada mantannya.

Dari pesohor kelas dunia, Jennifer Lopez atau J. Lo dan Ben Affleck kita bisa paham apa artinya CLBK alias cinta lama bersemi kembali.

Keduanya pertamakali betemua saat shooting film Gigli pada 2002. Ada getaran cinta selama proses shooting. J. Lo yang telah terikat perkawinan memutuskan pergi dari pasangannya demi menjalin kasih dengan Affleck yang kemudian melamarnya pada 2003. Bahtera rumah tangga mereka kandas ketika memutuskan bercerai pada 2014.

J.Lo merajut kasih yang baru, menikah dengan musisi Marc Antony dan dikarunia sepasang anak kembar. Sementara Affleck juga menikah dengan artis Jennifer Garner dan beroleh momongan tiga anak (Kompas.com, 26/07/2021).

Baca: Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Kisah Cinta Membentang 19 Tahun

Efek CLBK ternyata begitu kuat. Baik J.Lo dan Affleck akhirnya dipertemukan lagi dengan kekuatan cinta yang lama di tahun ini setelah berpisah dengan pasangannya masing-masing.

Bahkan pasangan cinta sejati yang berjulukan Bennifer ini kerap menghabiskan waktu bersama di sela-sela kegiatan keartisan mereka masing-masing.

Sahabat saya yang juga pengajar di sebuah perguruan tinggi di Depok, Jawa Barat, tiba-tiba memutuskan berpisah dengan istrinya tanpa keributan dan konflik prinsipil. Semua sahabatnya, termasuk saya, sontak kaget mendengar kabar mengejutkan ini.

Kami tidak menyangka kisah percintaannya yang dulu bak Romeo-Juliet harus berakhir di pengadilan agama. Usai diputus perceraiannya, Sang Suami kembali ke kehidupan rutinnya mengajar sementara Sang Istri memutuskan kembali ke pacar sebelumnya dan menetap di negeri jiran.

Dua orang narasumber penelitian disertasi saya mengenai Transformasi Identitas dan Pola Komunikasi Para Pelarian Politik Tragedi 1965 di Mancanegara, punya kisah yang tidak kalah tragis.

Sebut saja mereka Benny dan Shinta. Mereka merajut kasih saat sama-sama menempuh pendidikan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) karena mendapat beasiswa di era Soekarno. Mereka memutuskan menikah meski sekolah belum selesai.

Saat Mao Zedong menggulirkan Revolusi Kebudayaan yang bertujuan memurnikan ideologi komunis dari unsur-unsur kapitalis dan tradisional dari masyarakat Tiongkok antara tahun 1966-1976, pasangan ini terpisah.

Benny berhasil lolos ke daratan Eropa sementara Shinta masih tertahan di Tiongkok. Ketika itu, konflik sosial begitu hebat terjadi di seluruh daratan Tiongkok. Seluruh komunitas mahasiswa dan diplomat asal Indonesia – termasuk Duta Besar Indonesia untuk RRT Adji Torop – dikumpulkan dalam suatu lokasi yang dijaga ketat aparat.

Usai Peristiwa 1965, baik Benny dan Shinta termasuk bagian dari ribuan warganegara Indonesia yang dicabut paspornya karena tidak menyatakan kesetiaanya terhadap kepemimpinan Soeharto dengan Orde Baru-nya. Mereka tidak melapor ke kedutaan Indonesia di negara penempatan tugas belajar.

Setelah kurang lebih terpisah selama dua dekade dan sama-sama menganggap salah satu pasangannya sudah meninggal, akhirnya mereka dipertemukan kembali berkat kecanggihan teknologi komunikasi. Kedua dipersatuan kembali.

Selama dua dekade itu Benny dan Shinta tetap mempertahankan pernikahannya yang sakral di Tiongkok dulu. Kini keduanya hidup bahagia tanpa keturunan bersama anjing-anjing peliharaan yang amat mereka sayangi. 

Karena kamu
Duniaku sekarang sudah utuh
Karena kamu
Aku memiliki tawa di mata aku
Karena kamu
Aku tidak lagi takut berpisah

Kamu adalah pilar aku
Kamu memberi aku kekuatan untuk melanjutkan hidup
Karena kamu
Aku tidak perlu mencoba dan menemukan orang yang tepat
Dan karena kamu
Cintaku semurni air
Dan itu semua karena KAMU

(Karena Kamu - Bibbup 13222)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com