Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Juta Kasus Covid-19, Pemerintah Siapkan Langkah Terkait Perubahan Pandemi Jadi Endemi

Kompas.com - 30/08/2021, 08:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4 juta kasus lebih. Seiring dengan itu, pemerintah menyiapkan langkah terkait perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, langkah tersebut disiapkan mengingat asumsi bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu cepat.

"Artinya nanti akan menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah, dan seterusnya," ujar Muhadjir, saat berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Langkah untuk Ubah Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Muhadjir mengatakan, saat ini tidak ada pilihan lain selain disiplin menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

"Kami juga terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kondisi itu akan berlangsung sampai penanganan Covid-19 dianggap betul-betul terkendali," kata Muhadjir.

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 7.427 kasus Covid-19, pada Minggu (28/8/2021). Dengan demikian total kasus positif mencapai 4.073.831 orang, sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus harian tersebut juga tak terlepas dari jumlah spesimen terkait Covid-19 yang berhasil diperiksa. Pemerintah memeriksa sebanyak 154.160 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 70.717 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 83.243 spesimen tes rapid antigen dan 200 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 31.845.407 sampel.

Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Tambah 7.427, Kasus Covid-19 di Tanah Air Capai 4.073.831

 

Berdasarkan data yang sama, terdapat 92.531 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen. Total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 yakni 21.279.118 orang. Satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Satgas juga mencatat penambahan kasus pasien sembuh dan meninggal dunia.

Dalam sehari terdapat 16.468 pasien sembuh, sehingga kini ada 3.724.318 kasus kesembuhan sejak awal pandemi. Sementara, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 131.923 orang.

Selanjutnya, ada 217.590 kasus aktif atau pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Kemudian, terdapat 249.836 orang yang dinyatakan berstatus suspek Covid-19.

Sebaran kasus

Kasus baru Covid-19 di Indonesia tersebar di 34 provinsi. Data Satgas menunjukkan, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan 666 kasus.

Kemudian, Sumatera Utara terdapat 653 kasus baru dan Jawa Barat dengan 624 kasus.

Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Sebaran 7.427 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jatim

Sementara penambahan sebanyak 551 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia tersebar di 30 provinsi. Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak kasus kematiannya dalam 24 jam terakhir, yaitu 145 orang.

Kemudian Bali sebanyak 44 orang, Jawa Tengah 39 orang, dan Sumatera Utara sebanyak 36 orang.

Target vaksinasi

Di tengah kasus Covid-19 yang masih terbilang tinggi, pemerintah berupaya menjalankan program vaksinasi.

Hingga Minggu (29/8/2021), Satgas mencatat ada 34.858.000 orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua atau 16,74 persen dari total target sasaran.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang audah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, yakni sebanyak 61.654.676 orang atau 29,60 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: Covid-19 Diprediksi Jadi Endemi, Pemerintah Diminta Siapkan Ketahanan Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com