JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengingatkan pemerintah agar tidak menyatakan klaim sepihak soal penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Netty, klaim sepihak yang berlebihan dapat melemahkan upaya penanganan pandemi.
"Jangan sampai menjadi overclaiming sepihak yang meninabobokan dan melemahkan semangat serta upaya penanganan pandemi," kata Netty saat dihubungi, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Demokrat Minta Pemerintah Tidak Sibuk Selebrasi Dini Penanganan Covid-19
Menurut politikus PKS itu, pemerintah perlu melihat soal penanganan pandemi dalam perspektif yang objektif.
Misalnya, dengan merujuk kepada indikator-indikator yang ditetapkan oleh para ahli dan lembaga yang mengurusi bidang kesehatan.
Netty menyinggung survei nasional yang menyatakan mayoritas masyarakat Indonesia belum sepenuhnya puas dengan penanganan pandemi oleh pemerintah.
"Kadar atau indeks keberhasilan penanganan seharusnya berdasarkan data yang valid dan akurat tentang angka testing (pengetesan) dan tracing (pelacakan), penurunan bed occupancy rate (BOR), penanganan isolasi mandiri, ketersediaan obat, alat kesehatan dan oksigen, serta cakupan vaksinasi," ucapnya.
Netty mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak tunggakan rumah sakit yang belum dibayar pemerintah. Insentif tenaga kesehatan juga banyak yang belum cair.
Selain itu, lanjut dia, distribusi bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi semrawut.
"Padahal angka pengangguran, korban PHK, CPMI gagal berangkat, pelaku UMKM yang gulung tikar, serta rumah tangga pra sejahtera terus bertambah menunjukkan bahwa penanganan belum sepenuhnya berhasil," tuturnya.
Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Sebaran 551 Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia, Jawa Timur Tertinggi
Sementara itu, dalam pertemuan dengan pimpinan parpol koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021), Presiden Joko Widodo mendapatkan dukungan penuh soal penanganan pandemi Covid-19.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai, penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah pada saat ini sudah berada di jalur yang benar.
Seharusnya, kata dia, langkah itu diikuti dengan kedisiplinan masyarakat di dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kita sudah benar. Makanya saya bilang dukung Bapak (Presiden Jokowi), jalur kita sudah betul," ujar Megawati sebagaimana dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu (28/8/2021).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, kepemimpinan Jokowi selama pandemi berjalan efektif.
Berbagai kebijakan yang diputuskan pemerintah pun dinilai telah diambil dengan baik.
"Kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah ada di jalan yang benar. Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," kata Prabowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.