Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihati Jokowi soal Pandemi, Megawati: Bapak yang Tegar...

Kompas.com - 28/08/2021, 13:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Sorkarnoputri mengungkapkan, dia pernah menyampaikan nasihat kepada Presiden Joko Widodo mengenai pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Megawati menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam agenda pertemuan antara Presiden dengan petinggi tujuh partai koalisi di Istana Negara, Rabu (25/8/2021).

"Kalau Bapak belum lupa, kita pernah berbincang mengenai pandemi dan vaksinasi. Waktu bertemu saya bilang, 'Bapak yang tegar,' saya bilang. Ini bukan hanya kita saja, seluruh dunia," ujar Megawati sebagaimana dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Urusan Angka Kematian akibat Covid-19 Belum Bisa Kita Selesaikan, Harus Ditekan Terus

Megawati melanjutkan, saat ini semua pihak belum tahu kecepatan vaksinasi akan bisa meruntuhkan penularan Covid-19 berapa lama.

Terlebih lagi, saat ini varian baru virus corona telah masuk ke Indonesia. Sehingga, menurut Megawati, penanganan pandemi dengan vaksinasi harus saling berkejaran.

"Tapi yang paling penting sebenarnya inti dari persoalan itu adalah satu kedisiplinan dari masyarakat dan pengetahuan singkat dari masyarakat bahwa sebenarnya vaksin ini bukan obat tapi membuat imunitas kita menjadi tinggi," ungkap Megawati.

"Mengapa sudah ada yang divaksin bertanya kok kena lagi, karena ya sudah lupa kehati-hatian dan sangat populer sekarang adalah prokes. Itu sangat benar, Bapak. Kita sudah benar. Makanya saya bilang dukung Bapak, jalur kita sudah betul," tegasnya.

Baca juga: Jokowi: Peringkat Vaksinasi Kita dari 220 Negara Dunia Enggak Jelek-jelek Amat

Menurut Presiden kelima RI itu, Pancasila telah membuat bangsa Indonesia bertahan di situasi pandemi, terutama nilai gotong royong dan saling menolong di kalangan masyarakat.

"Lalu bagaimana kondisi ekonominya? Saya sangat yakin, tapi yang tolong dianjurkan terus adalah masyarakat harus tetap jaga protokol kesehatan," tegas Megawati.

"Untung sudah ada surat vaksinasi. Itu juga sebuah bagian yang saya bilang sangat efektif. Di sisi ekonomi kalau menurut saya, ini segera rakyat mengetahui bahwa vaksinasi ini bisa sangat berperan tapi tetap dengan protokol kesehatan. Maka, yang namanya kehidupan ekonomi meskipun belum berjalan dengan penuh dapat dilakukan," tambah Ketua Dewan Pembina BPIP ini.

Baca juga: Singgung Sistem Pemerintahan, Jokowi: Hal Darurat Direspons Lambat di Lapangan

Sebagaimana diketahui, pertemuan Jokowi dengan pimpinan parpol dilakukan di Istana Negara pada Rabu lalu.

Adapun peserta pertemuan pada Rabu sore itu yakni Presiden Joko Widodo beserta tujuh ketua umum dan tujuh sekjen partai.

Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Ketua umum Nasdem Surya Paloh didampingi Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Golkar Lodewijck Paulus.

Kemudian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Umum PPP Bapak Suharso Monoarfa didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com