Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sarankan 6 Hal ini Dilakukan Penyintas Setelah Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 27/08/2021, 18:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, setidaknya ada enam hal yang bisa dilakukan para penyintas yang baru saja sembuh dari Covid-19.

Enam langkah ini bertujuan memaksimalkan pemulihan kondisi tubuh dan meminimalisasi gejala post-Covid-19.

"Yang paling disarankan adalah harus tetap mempertahankan kondisi kesehatan badannya seperti pada saat berjuang sembuh," dalam keterangan pers secara virtual pada Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Satgas Ingatkan Vaksinasi bagi Penyintas Covid-19 Dilakukan 3 Bulan Setelah Sembuh

Kedua, penyintas diminta tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan olahraga rutin dan teratur sesuai kebutuhan dan kemampuan tubuh dan jaga kebersihan lingkungan.

Ketiga, penyintas diminta sering beraktivitas di ruang yang memiliki ventilasi yang baik dan meneruskan kebiasaan untuk berjemur di bawah sinar matahari.

"Keempat, tetap konsumsi vitamin dan suplemen sesuai saran dokternya masing-masing. Kelima, tetap disiplin meniajalankan protokol kesehatan," ucap Reisa.

"Kondisi tubuh yang makin prima dan kondisi kebugaran yang membaik akan membuat kesehatan secara menyeluruh meningkat dan gejala-gejala pasca-Covid dapat berangsur dikendalikan," tuturnya.

Baca juga: Satgas: Penyintas Covid-19 Tanpa Gejala hingga Gejala Berat Berisiko Terkena Long Covid-19

Keenam, apabila berselang tiga bulan setelah sembuh, penyintas jangan lupa daftarkan diri untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya Reisa mengungkapkan, semua orang yang tertular Covid-19 berpotensi mengalami sindrom post-Covid.

Kondisi itu bisa dialami oleh penderita Covid-19 orang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang maupun berat.

"Namun, tidak semua penyintas akan terkena sindrom post-Covid ini. Oleh karenanya, mari kita kenali kondisi pasca-Covid-19 atau yang disebut long Covid ini," kata Reisa.

Baca juga: Satgas: Selama Virus Masih Bermutasi, Potensi Lonjakan Infeksi Berkala Masih Terjadi

Reisa menuturkan, menurut beberapa literatur penelitian, diperkirakan ada kurang lebih 200 gejala yang dikenali pada gejala long Covid-19.

Gejala itu termasuk kelelahan, kemudian ada juga yang batuk berkepanjangan, ada yang nyeri dada dan otot, ada yang mengalami sesak nafas dan mengalami disfungsi kognitif.

Reisa menekankan, karena penyakit ini baru dan virusnya juga masih berubah-ubah, maka para ahli dan tenaga medis belum bisa menyimpulkan pola umum gejala kondisi pasca-Covid-19.

"Mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak bisa langsung menikmati kondisi kesehatan yang prima," kata Reisa.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sekitar seperempat penyintas di dunia mengalami gejala yang berlanjut selama setiidaknya satu bulan. Sementara satu di antara 10 penyintas, masih belum sehat penuh setelah 12 pekan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com