Adapun pihak kepolisian sedang melakukan pencarian pada pembuat mural mirip Presiden Joko Widodo di kota Bandung.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo.
Rudi mengungkapkan bahwa jika pembuat mural sudah ditemukan, pihaknya hanya akan menanyakan terlebih dahulu apa maksud dari pembuatan mural tersebut.
Selain itu Pemkot Jakarta Pusat berencana menutup mural bertuliskan “Yang Bisa Dipercaya dari TV Cuma Adzan,” dan ungkapan bertuliskan “Kami Lapar Tuhan,”.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menegaskan bahwa tindakan itu tidak berarti pemerintah anti-kritik.
Namun penghapusan itu, lanjut Irwandi, dilakukan agar tidak memicu gelombang pembuatan mural pada tembok-tembok lain di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.