JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan pimpinan partai pendukung pemerintah hendaknya membuahkan solusi dalam penanganan pandemi.
"Mestinya pertemuan tersebut menghasilkan solusi dalam penangan pandemi dan lain-lain, tidak sekadar konsolidasi dan kongko-kongko politik semata," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).
Ujang menuturkan, presiden dan pimpinan parpol hendaknya juga tidak bertindak untuk kepentingan politik mereka semata.
Baca juga: Ketua Umum Parpol Apresiasi Kinerja Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19
Ia mengingatkan, rakyat mestinya menjadi prioritas karena saaat ini masih banyak masyarakat yang sedang susah akibat dampak Covid-19.
Di samping itu, Ujang berpendapat, pertemuan antara Jokowi dan pimpinan parpol semestinya dapat digelar secara virtual untuk memberi contoh bagi masyarakat.
"Masyarakat diminta jangan keluar rumah, tapi mereka-mereka kumpul-kumpul dan keluar rumah," kata dia.
Diketahui, Jokowi menggelar pertemuan dengan ketua umum dan partai politik pendukungnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengungkapkan, ada lima hal yang menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan itu yakni perkembangan dan evaluasi penanganan Covid-19, pembahasan terkait perekonomian nasional.
Baca juga: Jokowi dan Parpol Koalisi Juga Bahas Otonomi Daerah yang Dinilai Tak Efektif
Kemudian, strategi ekonomi dan bisnis negara; pembahasan tekait ketatanegaraan, otonomi daerah, dan sistem pemerintahan yang terdampak pandemi; serta pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Topiknya bukan topik reshuffle kabinet. Topiknya bukan pembahasan pelebaran koalisi atau tambahan anggota atau sahabat baru dalam koalisi. Topiknya adalah lima topik yang disampaikan tadi," ujar Johnny, saat memberikan keterangan yang disiarkan Kompas TV, Rabu malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.