JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah tentang Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo menarik perhatian para pembaca Kompas.com pada Kamis (26/8/2021).
Kisah perjalanan hidup dan karir Agus di militer tertuang dalam sebuah buku yang ia luncurkan. Buku tersebut berjudul Tentara Kok Mikir: Inspirasi Out of the Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Artikel yang berisikan tentang kisah Agus dalam buku tersebut pun menjadi berita terpopuler nasional.
Selain itu, penangkapan Yahya Waloni oleh Bareskrim Polri juga menarik minat para pembaca Kompas.com.
Diketahui, Bareskrim Polri menangkap Yahya atas dugaan kasus ujaran kebencian berdasarkan SARA.
Artikel yang berisikan tentang kabar penangkapan Yahya Waloni pun masuk ke dalam deretan berita populer nasional.
Berikut paparannya:
1. Sosok Gubernur Lemhanas Agus Widjojo
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Agus Widjojo meluncurkan buku yang menceritakan kehidupan dan pemikirannya selama berkarier di militer.
Purnawirawan TNI berpangkat letnan jenderal itu berharap buku berjudul Tentara Kok Mikir: Inspirasi Out of the Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dapat menjadi bahan diskusi dalam membangun nilai-nilai di kemiliteran.
"Harapan kami adalah kritisi buku ini. Tidak semuanya benar, tetapi apa yang bisa dibawa untuk ke masa depan," ujar Agus, dalam peluncuran secara daring, Rabu (25/8/2021).
Selengkapnya baca: Tentara Kok Mikir, Sosok Agus Widjojo sebagai Intelektual Militer dan Pendidik
2. Bareskrim Polri Tangkap Yahya Waloni
Bareskrim Polri menangkap Yahya Waloni. Ia ditangkap terkait perkara dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA.
"Benar (ditangkap). Ujaran kebencian berdasarkan SARA," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Dikutip dari Tribunnews, sebelumnya Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme.
Selengkapnya baca: Bareskrim Polri Tangkap Yahya Waloni atas Dugaan Ujaran Kebencian SARA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.