JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak khawatir soal efektivitas vaksin virus corona.
Ia memastikan bahwa seluruh vaksin efektif meski memiliki angka efektivitas yang berbeda satu dengan lainnya.
"Pemerintah menjamin bahwa setiap jenis vaksin yang ada sama-sama efektif," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/8/2021).
"Perbedaan angka efektivitas vaksin atau kemampuan untuk membentuk kekebalan tubuh antara satu vaksin dengan vaksin lainnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Saudi Perbolehkan Jemaah Umrah Gunakan Vaksin Sinovac, asalkan...
Sebelum dinyatakan aman dan efektif untuk digunakan, kata Wiku, calon vaksin harus melalui berbagai tahapan pengujian dan evaluasi.
Bahkan, secara statistik, umumnya hanya 7 dari 100 atau sekitar 0,07 persen kandidat vaksin saja yang dianggap cukup mampu meneruskan ke tahap uji klinis pada manusia.
Setiap jenis vaksin pun memiliki target yang berbeda yang disesuaikan dengan usia atau kondisi penerkma. Untuk anak usia 12-17 tahun misalnya, digunakan vaksin Sinovac atau Pfizer.
Sementara, untuk ibu hamil digunakan vaksin Sinovac, Pfizer, atau Moderna.
"Hal ini semata-mata untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan dibandingkan efek negatifnya," ujar Wiku.
Oleh karenanya, seiring dengan makin banyaknya pasokan dan jenis vaksin yang berdatangan ke Indonesia, Wiku meminta masyarakat tak membeda-bedakan efektivitasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh vaksin efektif membentuk kekebalan tubuh, apalagi jika disertai dengan penerapan protokol kesehatan.
"Yang terpenting yaitu vaksinasi akan menjadi sempurna jika dilakukan bersamaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, berbagai jenis vaksin Covid-19 terus berdatangan ke Tanah Air.
Namun, ia meminta masyarakat tak pilih-pilih jenis vaksin lantaran seluruhnya memberikan manfaat yang sama.
Baca juga: Satgas: Tak Perlu Cetak Sertifikat Vaksin, Lindungi Data Pribadi
"Dengan adanya beberapa macam vaksin ini kami imbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin memberikan manfaat yang sama yaitu membangun antibodi tubuh kita," kata Budi dalam konfefensi pers daring, Senin (23/8/2021) malam.
Setidaknya, ada empat jenis vaksin yang sudah tiba di Indonesia. Keempatnya yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.