Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ingatkan soal Disiplin Protokol Kesehatan Saat Pelaksanaan PON XX Papua

Kompas.com - 26/08/2021, 23:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan soal disiplin penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada 2 hingga 15 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan Hadi saat berdiskusi dengan Forkopimda Provinsi Papua di Jayapura, Kamis (26/8/2021). Adapun pemerintah mengimbau penggunaan masker, jaga jarak, tidak berkerumunan dan rajin cuci tangan sebagai protokol pencegahan Covid-19.

"Seluruh elemen di Papua harus memiliki kesadaran yang tinggi terkait disiplin protokol kesehatan yang menjadi upaya pencegahan terbaik dan sudah harus menjadi kebutuhan serta bagian dari kehidupan sehari-hari," ujar Hadi, dikutip dari dalam keterangan pers, Kamis.

Baca juga: Mahfud Ajak Masyarakat Ciptakan Kondusivitas Saat PON XX 2020 Papua Digelar

Hadi menekankan, masyarakat harus menjalani vaksinasi jika ingin menyaksikan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Dalam kesempatan itu, Hadi memaparkan data indikator Provinsi Papua yang membaik, terutama terkait angka kematian yang rendah. Namun, positivity rate masih tinggi, yakni mencapai 12,90 persen.

Untuk menekan laju kasus Covid-18, ia meminta agar pelacakan atau tracing kontak erat perlu diperbaiki agar penularan berkurang dan positivity rate menurun.

"Dengan tracing yang sesuai standar, dapat mempercepat penanganan pasien yang terkonfirmasi positif," tutur dia.

Baca juga: Virus Corona Bermutasi, Masyarakat Diminta Terbiasa dengan Protokol Kesehatan Ketat

Terkait vaksinasi, Hadi menyampaikan, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, BNPB, dan Kemenkes harus meningkatkan sinergitas, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi.

Menurutnya, ada dua strategi vaksinasi saat ini, yakni terpusat dan jemput bola.

"Kita akan ke wilayah-wilayah. Contoh dari Lanud kemarin menggunakan perahu kecil untuk mendatangi warga di pinggiran Danau Sentani untuk diberikan vaksinasi. Ini contoh yang bagus," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com