JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik, vaksin Covid-19 Pfizer bakal didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI drg. Arianti Anaya atau yang akrab disapa Ade dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual melalui YouTube Kemenkes, pada Selasa (24/8/2021).
"Kita akan melakukan pendistribusian ke seluruh Indonesia untuk Pfizer," ujar Ade.
Baca juga: Syarat dan Lokasi Terbaru Vaksinasi Pfizer di Jakarta
Hanya saja, pada tahap awal ini vaksin Covid-19 Pfizer diprioritaskan pemberiannya untuk wilayah Jabodetabek.
Hal ini dikarenakan sistem logistik vaksin Pfizer yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin Covid-19 lainnya.
Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara – 90 hingga – 60 derajat celcius.
"Karena Pfizer ini kondisinya harus ditangani dengan -70 derajat celcius, maka kita juga kita harus menggunakan logistik-logistik tertentu dan kita tentunya menempatkan di provinsi-provinsi yang memungkinkan Pfizer ini disimpan dengan baik," kata Ade.
Baca juga: RI Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Kemenkes Siapkan Logistik Penyimpanan
Kemenkes, kata Ade, saat ini sedang menyiapkan tempat penyimpanan khusus vaksin Covid-19 Pfizer agar vaksin tersebut bisa segera dikirim ke seluruh Indonesia.
"Saat ini kemenkes juga sedang menyiapkan logistik yang dibutuhkan untuk penanganan covid-19 adalah kita sdang mengupayakan penyiapan cold chain -70 derajat celcius di seluruh provinsi Indonesia. Sehingga jika memang harus didistribusikan ke seluruh provinsi, logistik untuk menangani Pfizer sudah ada di lokasi masing-masing," katanya.
Ade mengatakan, bahwa Indonesia ke depannya juga akan banyak menerima vaksin Covid-19 Pfizer.
"Vaksin Pfizer ini kita bakal menerima cukup banyak. Dari bilateral kita suda melakukan pembelian sebanyak 50 juta dosis dan juga kita akan mendapatkan Pfizer dari multilateral yang untuk bulan Agustus ada 5 juta. Bilateral yang 50 juta itu datangnya tentu akan bertahap sampai bulan desember," jelas Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.