Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tetap Jaga Gas dan Rem, Angka Covid-19 Bisa Dikurangi dan Ekonomi Kembali Pulih

Kompas.com - 26/08/2021, 13:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, menjaga gas dan rem harus terus dilakukan selama pandemi Covid-19. Artinya, penanganan pandemi harus seimbang dengan upaya pemulihan kondisi ekonomi.

"Kita tetap harus menjaga gas dan rem. Ini agar betul-betul berada di keseimbangan yang baik. Artinya Covid-19 nya tahap demi tahap bisa kita turunkan, bisa kita kurangi," ujar Jokowi saat dalam Sarasehan 100 Ekonom yang ditayangkan YouTube INDEF, Kamis (26/8/2021).

"Sehingga angka penularan kasus bisa dikurangi dan perekonomian berangsur pulih," kata Presiden.

Baca juga: Covid-19 Sempat Dikhawatirkan Capai 400.000 Kasus, Jokowi: Alhamdulillah 56.000 Lalu Turun

Jokowi melanjutkan, semua yang berkaitan dengan Covid-19 akan berimbas kepada ekonomi.

Sehingga, jika penanganan pandemi berjalan baik dan mampu menurunkan kasus positif, perekonomian bisa kembali naik secara bertahap.

Jokowi mencontohkan, kondisi seperti ini terjadi pada kuartal kedua 2021.

Saat itu penularan Covid-19 mengalami penurunan setelah kenaikan usai periode libur akhir tahun 2020.

"Kita tahu kemarin kuartal kedua, kita berada di angka 7,07 persen (pertumbuhan ekonomi). Dan inflasi berada di angka 1,5 persen. Yang kita harapkan ini juga bisa berlanjut di kuartal yang ketiga," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Keterisian RS Covid-19 Nasional 29 Persen, Wisma Atlet 12 Persen

Namun, Kepala Negara juga mengakui ada potensi pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga 2021 ini akan lebih rendah dibandingkan kuartal kedua.

Hal ini dipengaruhi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta virus corona yang menyebabkan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat harus dibatasi.

"Kita pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga akan lebih rendah dari kuartal yang kedua," ucap Jokowi.

"Tetapi ke depan saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ini ada tiga hal. Pertama, hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, metiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau," kata dia.

Baca juga: Kemenkes Minta Pemda Berkomunikasi Terkait Perbaruan Data Kasus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com