Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisuda Gelar Doktor Manajemen Bisnis IPB, Ibas Raih IPK 4.0

Kompas.com - 25/08/2021, 15:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas, resmi meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 Institut Pertanian Bogor (IPB). Ibas lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 dan mendapat predikat Cumlaude.

Gelar yang didapat Ibas pun resmi disahkan melalui Wisuda Daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Doktor Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 IPB yang digelar, Rabu (25/8/2021).

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu sebelumnya telah melakukan uji disertasi berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif" pada 10 Juni 2021.

Putra kedua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih tema tersebut karena menilai, belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif dan berkelanjutan.

Dalam keterangan tertulis DPP Partai Demokrat yang diterima Kompas.com, disertasi tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan.

Baca juga: Ibas Khawatir Indonesia Disebut Negara Gagal Tangani Covid-19, Pengamat Nilai Kritik Wajar

Salah satu penguji yang hadir dalam sidang disertasi Ibas, Syamsul Maarif, menilai bahwa hasil disertasi tersebut sangat sempurna.

"Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? Karena metodenya sangat lengkap, multi method, semua ada," ucap Maarif dikutip keterangan yang diterima Kompas.com.

Selain itu, Maarif mengatakan bahwa Ibas berbeda dari kebanyakan politisi, lantaran membawa tema yang bukan persoalan politik.

Menurut Maarif, biasanya di jurusan apapun, politisi akan selalu membawa tema politik di dalam disertasinya.

"Politikus disertasinya selalu politik, tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya melainkan isinya," tutur dia.

Sementara itu, pihak keluarga yakni SBY memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. SBY mengatakan, Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di Indonesia melalui disertasinya.

Baca juga: Rekam Jejak Akademis Ibas, Putra SBY yang Bergelar Doktor dari IPB

"Untuk EBY (sapaan akrab Ibas oleh SBY) ini adalah a new beginning for you Insy Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata SBY.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyampaikan pesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat.

Lukisan itu merupakan gambar langit di kala fajar yang berartikan sebuah langkah baru di hari yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com