JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan para ibu yang terpapar Covid-19 tetap menyusui bayinya. Menurut Budi, virus Covid-19 tidak menular melalui air susu ibu (ASI).
“Bagi ibu yang terkonfirmasi positif menderita Covid-19 disarankan untuk tetap menyusui karena Covid-19 tidak dapat menular melalui ASI,” kata Budi dalam acara virtual “Hari Puncak Pekan Menyusui Sedunia 2021”, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, Budi mengimbau para ibu yang menyusui tidak perlu takut divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Menteri PPPA Sebut ASI Belum Jadi Budaya Ibu Menyusui, Terutama yang Bekerja
Sebab, ia menilai antibodi yang muncul setelah ibu divaksinasi akan terdeteksi dalam ASI berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap Covid-19.
“Agar antibodi yang muncul dapat terdeteksi di ASI dan berpotensi meningkatkan kekebalan bayi terhadap Covid-19,” ujar dia.
Selain itu, Budi menyampaikan, menyusui merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan anak.
Ia mengatakan, ibu yang tidak menyusui secara eksklusif berisiko membuat anaknya lebih tinggi mengalami stunting.
Baca juga: IDI Ingatkan Bahaya Varian Delta Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak-anak
“Memiliki risiko 2,6 kali lebih tinggi mengalami stunting pada usia 0-6 bulan dan 2 kali lebih tinggi pada usia 6 sampai 23 bulan,” ungkap Budi.
Dalam kesempatan ini, Budi pun mengajak semua pihak untuk memberikan informasi terkait pentingnya ibu menyusui bayi.
“Karena ini merupakan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” tuutp dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.