JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, diperlukan perencanaan matang untuk memperkuat ekonomi keluarga.
Situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang kini tengah dihadapi masyarakat telah menggoyahkan berbagai sektor, termasuk ekonomi. Oleh karena itu, perencanaan matang dibutuhkan guna memperkuat hal itu.
"Perencanaan keuangan di dalam keluarga dapat dimulai dari mengatur penghasilan dan pengeluaran," ujar Femmy dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Senin (24/8/2021).
Selain itu, perencanaan keuangan juga harus dilakukan dengan rutin mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Fokus Bangun SDM yang Mampu Kuasai Teknologi Digital
Hal tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran di pos tertentu.
Tidak hanya itu, setiap keluarga juga disebutnya harus memiliki dana cadangan.
"Dana cadangan ini untuk mengantisipasi segala risiko seperti kemungkinan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), kecelakaan, atau bahkan kondisi pandemi seperti saat ini," kata dia.
Femmy juga mengingatkan agar setiap keluarga memiliki dana tabungan sebagai simpanan di masa depan.
Termasuk mempertimbangkan agar tidak berutang kepada orang lain.
Baca juga: Menko PMK: Stunting Merupakan Ancaman bagi Pembangunan SDM
"Pada masa sekarang ini, sebaiknya mencari penghasilan tambahan agar ekonomi keluarga lebih stabil," ujar dia.
Lebih lanjut Femmy mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat terus berusaha keras untuk bertahan dan memperkuat ekonomi di dalam keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.