JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, Indonesia akan menerima 50 juta dosis Vaksin Pfizer dari kerja sama bilateral.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ade Anaya mengatakan, vaksin ini akan diterima secara bertahap hingga akhir tahun 2021.
"Dan juga kita akan mendapatkan Vaksin Pfizer dari multilateral yang untuk bulan Agustus ini ada 5 juta dosis," kata Ade melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (24/8/2021).
Ade mengatakan, alokasi dan distribusi Vaksin Pfizer akan dilakukan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Namun, kata Ade, saat ini, pihaknya tengah menyiapkan logistik berupa cold chain untuk vaksin Pfizer karena vaksin tersebut harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius.
"Kita sedang mengupayakan menyiapkan cold chain minus 70 derajat Celcius di seluruh provinsi yang ada di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade mengatakan, setelah cold chain terpenuhi di seluruh provinsi maka distribusi vaksin akan lebih mudah.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah menerima 1,56 juta dosis vaksin Pfizer pada Kamis (19/8/2021). Kemenkes sudah mengizinkan vaksin ini diberikan untuk anak usia 12-17 tahun.
Adapun, alokasi dan distribusi vaksin ini diutamakan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.