JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air, pada Senin (23/8/2021), mencapai 3.989.060. Angka kumulatif ini didapatkan setelah ada penambahan 9.604 kasus dalam sehari kemarin.
Kemudian, ada penambahan 24.758 kasus sembuh Covid-19, sehingga jumlahnya menjadi 3.571.082.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 842. Maka, total kasus kematian hingga kemarin yaitu 127.214 jiwa.
Penambahan kasus kematian pada Senin merupakan yang terendah dalam 39 hari terakhir. Sebelumnya, sejak 16 Juli sampai 22 Agustus, kasus kematian Covid-19 selalu mencapai di atas 1.000 jiwa per hari.
Baca juga: Jokowi Minta Menkes Susun Strategi Hidup Bersama Pandemi Covid-19
Dikutip dari Kompas.id, pemerintah mulai menyusun strategi hidup bersama pandemi Covid-19. Strategi akan dilakukan di bidang protokol kesehatan, pengujian dan penelusuran, serta perawatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, Presiden telah meminta untuk mulai menyusun strategi hidup bersama pandemi Covid-19, bukan hanya strategi penanganan pandemi.
"Ke depan kita tidak hanya bicara strategi penanganan atau mengatasi pandemi, tetapi strategi untuk hidup bersama epidemi (Covid-19) dan akan dilakukan di bidang protokol kesehatan, testing dan tracing, serta perawatan," kata Budi, Senin (23/8/2021).
Budi menambahkan, hidup bersama pandemi diharapkan dapat menyeimbangkan hidup yang sehat dan bermanfaat secara ekonomi.
Oleh karena itu, implementasi protokol kesehatan yang disiplin dan kewaspadaan sangat penting.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa asosiasi dan perkumpulan untuk menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Strategi Hidup Bersama Pandemi, Testing Tak Lagi Massal
Aplikasi Peduli Lindungi terus digunakan secara nasional untuk menjaga implementasi protokol kesehatan berbasis teknologi informasi, antara lain, di sektor kesehatan, sektor perdagangan modern dan tradisional, sektor transportasi, sektor industri dan perkantoran, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, bidang pendidikan, serta ritual keagamaan.
"Atas arahan Presiden, akan disusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi dan berpusat pada aplikasi Peduli Lindungi sehingga kita bisa membangun hidup bersama epidemi dengan menyeimbangkan sisi kesehatan dan aktivitas ekonomi," ujarnya.
Pada Senin malam, pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun, sejumlah wilayah mengalami penurunan level.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan sangat berhati-hati dalam penanganan Covid-19 karena sampai hari ini belum ada negara yang mengklaim sudah berhasil mengatasi Covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, Jauhnya Jarak ke RS yang Makan Korban
Sementara itu, pemerintah menurunkan level PPKM dari level 4 ke level 3 untuk wilayah aglomerasi Jabodabek, Semarang raya, Bandung Raya, dan Surabaya Raya.