Tahap kedua
Kemudian majelis hakim juga menilai Juliari terbukti menerima uang sejumlah Rp 5.406.250.000 pada periode Agustus hingga November 2020.
Uang itu berasal dari sejumlah pihak, salah satunya dari Adi Wahyono senilai Rp 3 miliar.
Kemudian, uang Rp 3 miliar itu dia serahkan pada Go Erwin untuk membayar jasa pengacara Hotma Sitompul melalui Muhammad Ikhsan.
"Kemudian diberikan pada saksi Hotma Sitompul pada bulan Agustus, September pada dua tahap sejumlah Rp 3 miliar sebagai fee tim pengacara yang menangani kasus kekerasan anak,” tutur hakim.
Baca juga: Hakim Sebut Juliari Serahkan Uang untuk Hotma Sitompul dan Ketua DPC PDI-P Kendal
Selanjutnya Juliari menerima Rp 2 miliar dari Adi Wahyono melalui Eko Budi Santoso pada bulan November 2020 di Bandara Halim, Jakarta.
Majelis hakim memaparkan uang itu diterima Juliari untuk kebutuhannya selama berkunjung ke kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
"Sebagian uang tersebut sejumlah 48.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp 508.800.000 diserahkan oleh saksi Kukuh Ari Wibowo pada saksi Ahmad Suyuti selaku Ketua DPC PDI-P Kabupaten Kendal untuk kepentingan dapil terdakwa di Kabupaten Kendal," kata hakim Yusuf.
Baca juga: Juliari Divonis 12 Tahun Penjara, ICW: Lukai Hati Korban Korupsi Bansos, Lebih Tepat Seumur Hidup