JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat melapor jika dipungut biaya atau ada transaksi tidak wajar dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Budi menegaskan program vaksinasi diberikan secara gratis.
"Sangat penting agar masyarakat membantu pemerintah menjaga bahwa vaksin ini gratis, semua rakyat disuntik gratis tidak ada yang bayar," kata Budi, dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).
Budi mengatakan, masyarakat dapat melapor ke Kemenkes melalui nomor telepon 021-1500567 atau email pengaduan.itjen@kemenkes.co.id.
Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Mencapai Lebih 100 Juta Dosis pada Akhir Agustus
Selain itu, ia menuturkan, masyarakat dapat melihat ketersediaan stok vaksin Covid-19 dan laju penyuntikan di kabupaten/kota melalui situs vaksin.kemkes.go.id.
"Di situ ada menu bisa dilihat stok vaksin di seluruh kabupaten/kota dan juga laju penyuntikannya sehingga berapa hari kira-kira stok vaksin itu bisa dipakai," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar cakupan vaksinasi dapat melewati 100 juta dosis pada akhir Agustus.
Menurut Jokowi, saat ini sudah ada 90,59 juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat.
“Saya minta kepada Menkes sampai akhir bulan Agustus ini kita harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” kata Jokowi, dalam konferensi pers terkait perkembangan PPKM, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca juga: UPDATE 23 Agustus: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 15,39 Persen dari Target
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 32.046.224 orang atau 15,39 persen dari target, pada Senin (23/8/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara, jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama yakni 57.779.716 orang.
Pemerintah telah menetapkan target vaksinasi terhadap 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi terdiri atas tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak usia 12-17 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.