JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, pemerintah mesti menyadari bahwa membangun daya tahan bangsa merupakan pekerjaan besar yang harus melibatkan banyak pihak.
"Para pemimpin, sebagai 'orang tua' dari 270 juta rakyat Indonesia, harus menyadari bahwa membangun daya tahan bangsa merupakan pekerjaan besar lintas generasi, juga lintas sektor," kata AHY saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, Senin (23/8/2021).
AHY menyebutkan, setiap komponen bangsa dan setiap warga negera memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
Baca juga: AHY: Niat Baik Sering Disalahartikan, Masukan Kritis Dianggap Serangan
Ia mengatakan, semua pihak punya peran penting yang saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain, baik dalam menyelamatkan negeri dari krisis pandemi, memulihkan ekonomi, atau memajukan demokrasi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pemerintah untuk mau melibatkan semua komponen anak bangsa serta mendengar suara rakyat untuk membangun daya tahan bangsa.
Ia menekankan, tidak ada sosok Superman di negeri ini sehingga keterlibatan semua anak bangsa diperlukan
"Libatkan semua anak bangsa, dengarkan suara rakyat. Bukankah tidak ada Superman di negeri ini? Bukankah yang Indonesia butuhkan adalah Superteam?" tutur AHY.
Baca juga: AHY: Anak Muda Tidak Boleh Dimanja, apalagi Disiapkan Karpet Merah
Sementara, AHY menilai setiap warga negara juga harus senantiasa menunjukkan kepedulian dan solidaritas, terutama di situasi sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini.
"Bagi kita yang memiliki banyak kelebihan dalam hidup, harus lebih peka dan bersimpati pada lingkungan sekitar kita, yang hidup serba kekurangan. Bersama, kita kuat menghadapi segala permasalahan bangsa," kata AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.