Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Anak Muda Tidak Boleh Dimanja, apalagi Disiapkan Karpet Merah

Kompas.com - 23/08/2021, 18:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, usaha meningkatkan daya saing bangsa membutuhkan keterlibatan seluruh generasi, termasuk generasi muda.

Namun, AHY menekankan, melibatkan generasi muda bukan berarti memanjakan generasi muda, apalagi menyiapkan karpet merah kepada mereka.

"Muda berarti pantang menyerah dan tidak takut gagal karena dalam setiap kegagalan ada pelajaran untuk bangkit, dan besertanya, ada peluang untuk menang," ujar AHY dalam pidato kebangsaan yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, Senin (23/8/2021).

"Anak muda tidak boleh dimanja, apalagi disiapkan karpet merah," kata AHY.

Baca juga: AHY: Niat Baik Sering Disalahartikan, Masukan Kritis Dianggap Serangan

AHY menuturkan, yang dibutuhkan generasi muda sejatinya adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa muda adalah kekuatan dalam pemikiran dan perbuatan.

Ia menyebutkan, muda berarti meiliki keberanian untuk melakukan perubahan dan lompatan serta tidak ragu untuk keluar dari zona nyaman, beradaptasi, bekerja keras, menghadapi disrupsi, dan menjawab tantangan zaman.

Namun, hal itu bukan berarti generasi muda dibiarkan tumbuh dan berimajinasi tanpa arah.

"Perlu bimbingan, nasihat dan pengalaman dari para pemimpin, para senior, dan generasi pendahulunya. Bukan dilecehkan, dibungkam, apalagi dimatikan jalannya," kata AHY.

Baca juga: Menurut AHY, Tiga Hal Ini Memberi Dampak Buruk pada Kualitas Demokrasi Indonesia

Ia mengatakan, generasi muda justru harus dituntut sekaligus ditempa dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat sebagi motor penggerak kemajuan di masa depan.

Menurut AHY, para pemimpin bangsa Indonesia selama ini telah menetapkan visi jangka panjang dan landasan bagi terciptanya daya saing bangsa yang unggul.

"Oleh karena itu, adalah tugas generasi muda hari ini untuk semakin memperkuat daya saing bangsa ini sehingga benar-benar siap digunakan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata AHY.

Baca juga: Soal Penanganan Pandemi, AHY: Negara Tak Boleh Gagal Fokus antara Api dan Asap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com