Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Varian Delta di Indonesia Melonjak Tajam dari 962 Jadi 1.823

Kompas.com - 23/08/2021, 09:44 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus varian Delta di Indonesia bertambah sebanyak 861 orang pada 21 Agustus 2021.

Dengan penambahan itu, total kasus varian Delta di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 1.823. Semua kasus tersebut tersebar di 31 provinsi di Indonesia.

Jumlah ini meningkat tajam dari data sebelumnya. Pada 16 Agustus 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 962 orang yang tersebar di 29 provinsi.

Baca juga: Sebaran 962 Kasus Varian Delta di Indonesia, Tertinggi di DKI Jakarta

Adapun dua provinsi baru yang mengalami penularan varian Delta pada periode kali ini adalah Lampung dengan 3 kasus dan Kalimantan Selatan 16 kasus.

Sementara penambahan kasus baru paling banyak terjadi di provinsi DKI dari 302 menjadi 617 kasus.

Lalu Jawa Barat dari 76 jadi 211, Jawa Tengah dari 133 jadi 190 kasus, dan Kalimantan timur dari 147 menjadi 187 kasus.

DKI Jakarta juga menduduki posisi pertama sebagai provinsi yang paling tinggi kasus varian Deltanya, disusul Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Luhut: Saya Tidak Mau Varian Delta Naik Lagi karena Lengah dan Ketidakdisiplinan

Berikut sebaran 1.823 kasus varian Delta di Indonesia hinga 21 Agustus 2021:

1. DKI Jakarta: 617 kasus

2. Jawa Barat: 287 kasus

3. Jawa Tengah: 190 kasus

4. Kalimantan Timur: 187 kasus

5. Nusa Tenggara Timur: 102 kasus

6. Sumatera Barat: 75 kasus

7. Nusa Tenggara Barat: 42 kasus

8. Sumatera Utara: 29 kasus

9. Kalimantan Barat: 28 kasus

10. Riau: 27 kasus

Baca juga: Setelah 3 Bulan, Efikasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Lawan Varian Delta Menurun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com