Peperangan jaringan terpusat menjadi salah satu kasus menarik. Untuk jangka pendek, ekosistem Bandung Raya saya kira tidak memerlukan infrastruktur fisik besar lagi.
Lahan di PT Dirgantara Indonesia, Pindad, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), Dahana (Subang), dan PT Len Industri (Bandung dan Subang) sudah cukup luas untuk pengembangan jangka pendek dan menengah.
Konsentrasi menurut saya adalah pengembangan SDM, penguasaan dan pengembangan teknologi dan kerjasama yang lebih baik antara pemangku kepentingan.
Insentif yang cukup untuk riset, inovasi, dan pengembangan komersialisasi menjadi produk yang mempunyai daya saing.
Industi pertahanan dan keamanan adalah padat teknologi. Kolaborasi dengan pemain internasional memang tidak bisa terelakan. Namun, bagaimana Indonesia bisa mengurangi ketergantungan produk luar negeri?
Dalam 20 tahun Turki bisa mengurangi ketergantungan dari 20 persen menjadi 80 persen. Itu adalah suatu usaha yang luar biasa.
Ada kelembagaan yang kuat yang membantu tata kelola industri pertahanan, seperti SSB (Savunma Sanayii Baskanl?g?), President of Defence Indusrty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.