Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nasihin Masha
Pegiat Literasi

Pemerhati dan pegiat literasi. Pernah menjadi Pemimpin Redaksi Republika.  

Vent-I, Upaya Membangun Industri Alkes untuk Negeri, dan Pesan Trisakti Bung Karno

Kompas.com - 21/08/2021, 12:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai perusahaan patungan dengan Jepang, prototipe buatan Syarif pun dikirim ke Jepang untuk diuji. Setelah melalui penyesuaian, Vent-I dinyatakan bisa diproduksi dan telah disesuaikan dengan standar kualitas Panasonic.

Baca juga: Vent-I, Ventilator Portabel Karya Anak Bangsa, Segera Diproduksi Massal oleh Perusahaan Jepang

Pada Januari 2021, Vent-I sudah bisa diproduksi massal. Menristek Bambang S Brodjonegoro yang meluncurkan Vent-I.

“Kita menyaksikan suatu upaya yang tidak mudah tapi membuahkan hasil, yakni hilirisasi produk riset,” kata Bambang, Selasa, 26 Januari 2021.

Hari Tjahjono, dari ITB, menyebut momen ini sangat bersejarah. Menurut dia, hal yang paling ditakutkan oleh kalangan perguruan tinggi adalah bagaimana hasil risetnya bisa menjadi produk industri.

Dengan telah diluncurkannya Vent-I, mereka telah melampaui apa yang dinamakan valley of death. Banyak hasil riset di kampus-kampus hanya menumpuk di kertas atau di gudang, tak memiliki kelayakan untuk masuk industri.

Kini, Vent-I tidak hanya melambangkan nasionalisme yang menyala tapi juga membuktikan kelayakan untuk dimanfaatkan oleh publik.

Nama lengkap ventilator ini adalah Ventilator CPAP Vent-I Essential 3.5. Namun, nama publiknya adalah Vent-I.

Ventilator ini telah memenuhi standar internasional dari International Electronical Commission (IEC 60601), standar persyaratan ventilator (IEC 80601), standar kompatibilitas elektro magnetik (Electro Magnetic Compatibility/EMC) EN 55011 – CISPR 11).

Vent-I Juga telah lolos dari uji klinis di Universitas Padjadjaran dan BPFK Kemenkes, serta telah memiliki izin edar dari Kemenkes.

Sebagai bagian dari upaya berdaulat di bidang alat-alat kesehatan, Vent-I telah ditinjau oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

“Dari segi kualitas saya percaya karena telah diuji oleh yang lebih berpengalaman, yaitu oleh Jepang,” kata Menkes saat berkunjung ke pabrik PHCI di Cikarang, Bekasi.

Mewujudkan pesan Trisaksi Soekarno

Dalam pidato kenegaraan di DPR RI, pada 16 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan, “Kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus kita pecahkan.”

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Kenegaraan 2021 Presiden Joko Widodo

Presiden juga mengatakan, struktur ekonomi Indonesia 55 persen adalah kontribusi konsumsi rumah tangga.

“Kita harus alihkan menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi, dan ekspor,” kata Presiden.

Karena itu, Presiden mengatakan, “Perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah. Program Bangga Buatan Indonesia terus kita gencarkan.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com