Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma’ruf Minta RS Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Sekaligus Persiapkan Masa Endemi Covid-19

Kompas.com - 21/08/2021, 12:13 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin meminta seluruh rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan di tengah pandemi Covid-19.

Ia juga mengimbau rumah sakit untuk mempersiapkan masa endemi Covid-19.

Endemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu, seperti malaria dan demam berdarah.

“Disertai komitmen serta profesionalisme di dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini dan sekaligus mempersiapkan masa endemi dalam jangka waktu yang lebih panjang,” kata Ma’ruf, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Covid-19 Disebut Akan Menjadi Penyakit Endemi, Apa Maksudnya?

Ia berbicara di acara Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V MUKISI yang bertajuk “Mempertahankan Mutu Pelayanan Kesehatan Islami di Era Pandemi”.

Ma'ruf juga mendorong perlunya rumah sakit, termasuk rumah sakit syariah, untuk menjalin kerja sama dengan pendidikan tinggi dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang terbaik.

Menurut Ma’ruf, pandemi Covid-19 yang telah berjalan satu setengah tahun ini berdampak sangat besar bagi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Ia mengatakan, rumah sakit saat ini harus menghadapi beban pelayanan kesehatan yang meningkat akibat Covid-19.

“Sehingga menyebabkan rasio okupansi tempat tidur atau bed occupancy ratio meningkat, juga risiko penularan pada tenaga kesehatan dan staf rumah sakit, pasien terutama lanjut usia yang komorbid,” imbuh dia.

Baca juga: Cerita Jokowi yang Tak Menduga Kasus di Kudus Jadi Awal Lonjakan Covid-19

Selain itu, Ma’ruf mengatakan, rumah sakit saat ini dituntut untuk memberikan pelayanan yang serba cepat dan tepat.

Rumah sakit juga harus mampu menjaga mutu pelayanannya di tengah pandemi.

“Pelayanan yang bermutu diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian,” kata dia.

Lebih lanjut, Ma’ruf menilai rumah sakit juga didorong untuk melakukan inovasi dan beradaptasi dalam hal memberikan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jawa dan Bali hingga 23 Agustus 2021...

Ia mencontohkan, rumah sakit dapat berinovasi dengan memberikan opsi pelayanan melalui telemedicine.

Menurut dia, telemedicine dapat mengurangi risiko penularan yang dapat ditimbulkan akibat kontak langsung antara pasien dengan tenaga kesehatan.

“Sehingga mengurangi risiko penularan yang dapat ditimbulkan akibat kontak langsung antara pasien dengan tenaga kesehatan sehingga menguruangi resiko penularan Covid-19 di rumah sakit,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com