Menurut Suharso, demokrasi sejatinya mampu melengkapi Indonesia untuk mencapai income per capita yang tinggi seperti negara maju lainnya.
"Untuk mencapai income per capital yang tinggi itu, demokrasi adalah pilihan jalan yang paling tepat," nilai dia.
Selain itu, PPP juga berkomitmen menyandingkan kebebasan dan stabilitas. Sebab, selama ini ada penilaian bahwa memilih kebebasan bermakna mengorbankan stabilitas.
Baca juga: Suharso: Pembangunan Ibu Kota Negara Tak Akan Ganggu Populasi Bekantan dan Masyarakat
Padahal, menurut Suharso, atas nama stabilitas maka kebebasan seharusnya disingkirkan.
Dengan begitu, ia meyakini, Indonesia layak menjadi satu model percontohan mengenai kebebasan dan stabilitas saling berbeda sisi.
"Selayaknya dua sisi dari satu mata uang demokrasi," ucapnya.
Kembali menyinggung kesejahteraan, Suharso juga meyakini bahwa hal itu dapat diwujudkan dengan cara menghadirkan Islam yang rahmatan lil alamin atau Islam sebagai rahmat bagi sesama.
Namun, dalam mewujudkan Islam rahmatan lil alamin, umat Islam tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar hidup berbangsa bernegara.
"Pancasila harus senantiasa dijaga sebagai dasar negara. Di dalam dasar negara itu, prinsip-prinsip Islam rahmatan lil alamin ditanam dan disuburkan. Hasil akhirnya adalah Indonesia sejahtera dengan umat dan rakyatnya sejahtera," tutur Suharso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.