JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemairitiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengeklaim, situasi pandemi Covid-19 di beberapa wilayah sudah membaik.
Hal itu terlihat dari sejumlah indikasi, antara lain penurunan kasus positif harian dan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tinggi.
"Situasi di beberapa wilayah sudah membaik dari semua aspek, baik kasus harian menurun, tingkat kesembuhan yang tinggi, dan lainnya. Hal ini bisa dilihat di wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, maupun Semarang Raya," ujar Luhut dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Kamis (19/8/2021).
"Capaian ini dapat diraih berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19," tuturnya.
Namun, meski kondisi penularan Covid-19 saat ini telah membaik, semua pihak tidak boleh lengah.
Baca juga: Mengenal Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk Tahun 2022
Luhut mengingatkan, ketidakdisiplinan menjalankan protokol kesehatan berpotensi membuat sebaran varian Delta virus corona kembali meningkat.
“Saya tidak mau lagi karena kelengahan dan ketidakdisiplinan kita nanti Delta varian ini naik lagi, saya mohon diperhatikan," tegasnya.
Luhut menjelaskan bahwa kondisi saat ini memang sudah terbilang membaik jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.
Namun, dia meminta semua pihak tetap harus berhati-hati serta tidak boleh lengah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19 ini.
Termasuk dalam pelaksanaan uji coba protokol kesehatan pada sektor industri esensial dan domestik nantinya.
Sementara itu, pemerintah masih melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis.
Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Kamis memperlihatkan ada penambahan 22.053 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: 3,9 Juta Kasus Covid-19, dan 14,58 Persen Target Vaksinasi Telah Terima Dosis Kedua
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 3.930.300 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.