Studi yang dilakukan bersama dengan Badan Statistik Nasional Inggris serta Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial ini juga menunjukkan, mereka yang terinfeksi usai menerima dua dosis suntikan vaksin Pfizer atau AstraZeneca kemungkinan berisiko lebih besar menulari orang lain.
Para peneliti belum bisa memastikan sampai kapan tingkat kemanjuran kedua jenis vaksin Covid-19 ini benar-benar habis. Namun, kemungkinan dalam waktu sekitar 4-5 bulan setelah suntikan dosis kedua.
Oleh karena itu, sejumlah negara memutuskan untuk memberikan suntikan ketiga atau booster dengan memprioritaskan terhadap tenaga kesehatan dan warga yang rentan tertular Covid-19.
Menyoroti peningkatan risiko penularan dari varian Delta, hasil studi ini juga menunjukkan, mereka yang terinfeksi varian Delta meskipun sudah divaksinasi lengkap cenderung memiliki jumlah virus atau viral load yang sama dengan mereka yang tidak divaksinasi.
Baca juga: Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pfizer, Efikasi hingga 100 Persen
Temuan Universitas Oxford ini sejalan dengan hasil analisis Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang juga menemukan bukti penurunan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19.
Hasil studi Universitas Oxford dan CDC ini sudah diperkirakan para pembuat vaksin sebelumnya.
Sejak awal Pfizer sudah menjelaskan tingkat kemanjuran vaksinnya lama-kelamaan akan melemah.
AstraZeneca pun demikian dan sekarang masih meneliti sampai kapan vaksin itu dapat bertahan.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin AstraZeneca 92 Persen Efektif Cegah Risiko Dirawat di RS Akibat Varian Delta
Peneliti di Universitas Oxford, Koen Pouwels, mengatakan jika tingkat kemanjuran vaksin melemah, kekebalan kelompok atau herd immunity semakin sulit tercapai.
Kekebalan kelompok, kata Koen Pouwels, akan tercapai jika mayoritas penduduk sudah kebal terhadap patogen, baik dengan vaksinasi atau terinfeksi sebelumnya.
"Vaksin tetap masih cara terbaik untuk mencegah agar tidak sakit parah dan mencegah penularan,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa virus corona varian Delta bisa menurunkan efikasi seluruh jenis vaksin Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.